8 Desember 2014

Tempat Benang Sederhana

Halooo.... jumpa lagi sahabat Mik & Raf
Kali ini saya cuma mau berbagi ide sederhana saja.....
Berawal dari keruwetan benang-benang jahit saya yang tiap hari jumlahnya makin bertambah.... ditambah lagi kesulitan saya untuk menemukan bobbin pasangannya yang kadang entah nyelip dimana.....

Sebenarnya pengen sih beli rak benang yang kayak di olshop itu.... tapi kok mahal ya.... Dan terpikirlah sebuah ide.... Seperti apakah itu...... yuuuks....

Ini kondisi tempat benang saya sebelumnya... awalnya sih rapi.... Tapi setelah itu......


Dan ini tempat buat nyimpan bobbinnya.... Tadinya dikelompokkan berdasarkan warna. Tapi lama kelamaan jadi ruwet juga... warnanya campur aduk hehehe.....


Dan sekarang..... benang-benang saya udah rapi jali nih.....


Yuk yang mau bikin..... Cuma perlu menyiapkan bahan ini aja kok...


A: Ruji-ruji (jari-jari) roda. Belinya di toko onderdil sepeda. Pakai yang untuk gerobak ya.....
B: Rel korden aluminium
C: Penutup rel
D: Cantolan beroda untuk dimasukkan ke rel. Besi bentuk "S"nya nggak perlu dipakai ya.... Digantikan oleh A
E: Pengait untuk menempelkan rel ke tembok.

Selamat mencoba...

Salam dari kami  Mik & Raf Crafting


12 Oktober 2014

Membuat Mukena


Kali ini saya mau mengajak teman-teman untuk membuat mukena sendiri..... caranya mudah kok.... yuuuk.....

kebutuhan bahan sesuai ukuran mukena ya....

Polanya seperti gambar dibawah ini:


Pertama buat pola 1/4 lingkaran dengan jari2  a. a adalah panjang mukena diukur dari kepala sampai panjang yang diinginkan. Supaya saat dipakai, panjang mukena bagian depan dan belakang bisa sama, maka pada bagian depan ditambahkan b. untuk mukena dewasa panjang b adalah 15cm. sedangkan untuk mukena anak2 panjang b adalah 10 cm. 

selanjutnya pola pet seperti dibawah ini:


tinggi c +- 10cm sedangkan panjang d +-24cm. ukuran pet sesuai selera yak.... soalnya bentuk wajah orang kan beda-beda.....

Cara membuat:

1.a. Jiplak pola pet pada kain yang telah dijahit kerut dengan benang karet. Pada foto di bawah ini, kain kerut hanya satu lapis karena sisa kainnya terbatas hehehe.... sebaiknya dibuat rangkap 2. Jadi jika tinggi pet 10cm, maka butuh kain selebar kira2 22cm x 70cm. Setelah dijahit kerut, lalu kain dilipat jd dua, baru kemudian dijiplak pola pet.
1.b. Jahit pada tanda jiplakan pola.


 2. Gunting pet seperti gambar dengan jarak kira2 3mm dari jahitan tadi.


3. Kain untuk atasan mukena yang telah dipotong sesuai pola, pada bagian lipatannya (bagian wajah) dibuat kerungan.  Jarak ab +-3cm. jarak bc sesuai kebutuhan, kira2 17cm. Lebih enaknya sih diukur aja dari atas kepala sampai pipi atas/tengah/bawah....



4. potong sesuai garis. 

 



5. Tandai bagian tengahnya...



 6. Pasang pet pada kerung wajah


7. Potong kain untuk lapisan dalam.


8. Pasang kain lapisan dalam...



9. Jahit bagian depan...


10.Potong kain persegi, lipat bentuk segitiga lalu jahit sekeliling. sisakan sedikit lubang untuk membalik.

11. Pasang pada bagian dagu dengan cara dijahit tindas dari bagian bagus/luar. 


12. Selesai. Jadinya seperti ini....


Ups... fotonya agak buram.... Soalnya lupa gak difoto dulu sebelum dikasih ke pemesan :)
Jadinya minta tolong sama yang punya buat difotoin hehehe.... Nggak apa deh... yang penting kan kelihatan bentuk jadinya hehehe.....

Akhirul kalam.... selamat mencoba.... semoga bermanfaat....
 

2 September 2014

Memasang Kancing Magnet

Ceritanya bermula ketika saya lagi bikin tas. Saking asiknya bikin, sampe lupa kalo kancing magnetnya belum dipasang. Sialnya, baru nyadar pas tasnya udah jadi..... duh mau bongkar lagi males banget.... Mau beli kancing magnet yang siap pakai kok ya tanggung banget.... akhirnya ya udah.... tas itu tergeletak beberapa saat......

Di lain waktu ketika saya lagi buka-buka buku jepang pemberian adik ipar saya, eh ndilala ada cara yang asik buat pasang kancing magnet. Murah dan mudah banget...... Ini dia caranya dengan penyesuaian bahan yang ada di rumah.....

Alat dan bahannya adalah:
 
A. set kancing Magnet
B. kain keras yang dipotong lingkaran dengan diameter lebih besar dari diameter kancing magnet.
C. Kain perca.

Nah sekarang langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Tempelkan kain keras yang sudah dipotong lingkaran pada perca kain dengan cara ditekan dengan setrika panas.

2. Potong bentuk lingkaran. Beri jarak sekitar 5mm-7mm untuk kampuh.

3. Beri tanda untuk membuat lubang. Lalu buatlah lubang pada tanda tersebut dengan alat pendedel.

4. Masukkan kaki-kaki kancingnya ke lubang yang telah dibuat tadi. Jadinya seperti ini.....

5.  Potong busa angin tipis. Buat lubang dan masukkan kaki kancing seperti langkah diatas. Yang ini opsional ya... boleh pakai.... enggak juga nggak apa-apa... Kalau saya lebih suka pakai, untuk memberi kesan "berisi".

6. Pasang "bantalannya ".... apa ya namanya hehehe..... pokoknya besi tipis dengan dua lubang kotak itu loo....

7. Rapikan busa anginnya hingga ukurannya sama dengan diameter kain keras tadi....

8. Jahit jelujur di sekeliling kain....

9. Tarik kerut dan matikan jahitan, tapi benangnya jangan keburu dipotong ya....

10. Persiapan untuk memasang kancing magnet pada body tas. Semat dengan jarum pentul....

 11. Jahit dengan sisa benang tadi....

12. Taraaaaa...... selesai.......

Gampang kan..... Selamat mencoba......

27 Agustus 2014

Yuk Bikin Kancing Bungkus Sendiri


Teman-teman yang suka bikin baju sendiri, mungkin pernah ya mengalami kegalauan saat memilih kancing baju yang pas dan matching sama bajunya.... Saya sih seriing hehehe.... Akhirnya pilihan jatuh pada kancing bungkus...

Tapi kenapa kancing bungkus malah jadi pilihan terakhir ya... padahal kan sudah pasti matching warnanya... ukuran pun bisa pilih sesuai kebutuhan....

Emm begini ceritanya..... Kalau di toko langgananku nih.... bikin kancing baju nggak bisa ditungguin. Apalagi kalo pas tokonya lagi rame pembeli. Jadi kalo mau bikin kancing, mesti ditaro dulu, besok atau lusa baru bisa diambil. Itu pun kalo si mbaknya kagak lupa.... Padahal kalo pas lagi kejar setoran bisa berabe kan hehehe..... Makanya sempat terpikir untuk beli alatnya sendiri. Tapiiiii sodara-sodara.... ternyata alatnya cukup mahal..... apalagi untuk ukuran saya yang butuhnya hanya kadang-kadang aja..... Ahirnya setelah mengalami perenungan yang cukup panjang dan melelahkan *lebay dikit gpp yaa...* dapat lah ide ini..... jreng...jreng..... Ini dia alat tempurnya.....


Yuk kita bahas satu per satu....

A. 1 set matras
1 set matras yang terdiri atas:
Bagian atas yaitu besi yang berlubang tengahnya dan 3 cetakan kancing yang bentuknya sesuai dengan cangkang kancing. cangkang kancing sendiri ada 3 jenis dipasaran yaitu gepeng, bulat dan lancip.
Bagian Bawah yaitu bagian besi yang ada "Per" nya.... untuk meletakkan cangkang kancing yang berlubang (bagian bawah kancing bungkus)
Sodokan yaitu alat untuk menyodok cangkang kancing saat memasukkan ke dalam cetakan berupa gagang kayu dengan ujung besi berbentuk tabung.

B. Talenan kayu
Talenan kayu ini digunakan untuk meletakkan matras bagian bawah supaya bisa berdiri tegak. Lubang di talenan sebaiknya dibuat pas dengan diameter besi yang mau ditancapkan supaya saat menggetok tidak goyang. Karena ini akan berpengaruh pada hasil akhir.

C. 1 pasang cangkang dan kain perca

D. Batang besi
Sebagai alat penyodok saat menggetok dengan palu

E. Palu
Untuk menggetok/memukul.

Nah sekarang cara membuatnya adalah sebagai berikut:

1. Pasang matras bagian bawah pada lubang yang sudah dibuat ditalenan.... posisi lubang hadap atas ya.... 



2. Letakkan cangkang yang berlubang di matras bagian bawah....


3. Masukkan cetakan kancing ke dalam lubang matras bagian atas. pilih yang sesuai dengan jenis cangkangnya ya....  apakah gepeng, bulat atau lancip...


4. Letakkan cangkang (bagian atas, yang tidak berlubang) pada bagian buruk kain. Untuk kain yang tidak cukup tebal sebaiknya dirangkap ya.... supaya hasilnya bagus. Lalu letakkan kedalam cetakan dengan cara disodok dengan alat penyodoknya.


5. Gunting sisa kain yang menyembul. Lalu rapikan kain yang berada didalam cetakan dengan ujung jari sehingga kainnya terlipat ke arah tengah/dalam.



6. Telungkupkan matras bagian atas pada matras bagian bawah seperti gambar sehingga bagian cangkang saling berhadapan.


7. Posisikan batang  besi seperti pada gambar. Pegang dengan kuat ya supaya saat digetok/dipukul tidak bergeser. Saya pakai mur bekas yang kebetulan ukurannya sesuai dengan diameter lubang matras. Lalu getok/pukul menggunakan palu dengan kuat.


8. Dan inilah hasilnya.....

Selamat mencoba.... semoga bermanfaat.....

1 Juni 2014

Simple Sun Hat

Haloo teman-teman... udah bulan juni nih... berarti sebentar lagi musim liburan sekolah ya...
Kalo liburan teman-teman pada kemana sih.... pantai... gunung... taman bermain.... mall...
Emmm kalo saya sih lebih suka yg outdoor ya.... biar ganti suasana hehehe.... nggak usah yang jauh2 sih.... yang penting mudah dijangkau dan murah meriah :)
Dan yang lebih penting lagi anak-anak senang....
Nah kalo berlibur di tempat terbuka, apa sih yang biasanya dipersiapkan?
Yup... makanan, minuman, baju ganti (biasanya anak2 kan suka basah tuh bajunya hehehe) daann yang nggak kalah penting adalah topi....
Nah gimana kalo sekarang kita bikin topi.... yuk...yuk...yuk....
Topinya seperti ini nih...


Sederhana aja kok cara bikinnya....

Langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. Membuat Pola


 abcd adalah pola topi. Jika terlalu "kuncup" bisa pakai pola setengah lingkaran penuh.
bc adalah lingkar kepala dikurangi 5cm.

2. Jiplak pola pada busa ati (saya pakai 1,5mm) pas pola tanpa dilebihi...
3. Jiplak pola pada kain sebanyak 2 lembar. motif bisa sama atau beda yaa.... sesuai selera aja.... lebihkan 1cm sekeliling pola untuk kampuh.

4. Susun kain dengan bagian baik saling berhadapan. lalu letakkan busa ati pada bagian kain yang nantinya berada di bagian atas topi... Jahit ketiga lapisan tersebut kira2 1mm dari bagian tepi busa ati supaya pada saat membalik, busa ati tidak bergeser. bagian lengkung dalam (bc) tidak perlu dijahit.


5. Balik. Rapikan di sudut-sudutnya dengan bantuan lidi. lalu jahit tindas dari ujung ke ujung.


6. Gunting kain pada lengkung dalam hingga pas busa ati. Ini dimaksudkan supaya ketika dipasang bisban bisa rapi.
7

7. Pasang bisban, kancing jepret, dan lubang mata sapi. Lubang mata sapi ini untuk memasukkan tali. Supaya kalau dipakai tidak terbang ketika tertiup angin. Talinya saya pakai renda karet.


selesai....
buat anak cowok juga bagus looo.... tinggal pilih kain atau motif yang sesuai...
o ya... ide bentuk topi ini saya dapat dari internet. Tapi ukuran, pola dan detilnya termasuk penambahan kancing jepret dan lubang mata sapi murni dari saya sendiri dengan prinsip kira-kira hehehe..... boleh kan....
selamat berkarya...
semoga berguna buat teman-teman....
makasih ya udah berkunjung ke blog saya.....

13 April 2014

Menjahit baju anak (bagian 2)

Setelah bagian per bagian udah dipersiapkan, sekarang tinggal menggabungkan bagian per bagian tersebut. Gampang aja kok... Yuk kita mulai....

1.a. Sambung bagian badan atas dan bawah.... disini bagian bawahnya dilipit....



 1.b. Setelah dijahit jadinya seperti ini nih....


2. Jahit bagian bahu dan sisi badan depan dan belakang.


3.Memasang bias di bagian leher
3.a. Siapkan kain yang telah dipotong serong untuk bias. Lalu pasang di bagian buruk kain (bagian dalam). Sisakan kira-kira 1 cm di ujung-ujungnya. Semat dengan jarum pentul lalu jahit.


3.b.Balik hingga bagian baik kain menghadap atas. sisa di ujung tadi dilipat ke arah dalam ya... abaikan gambar tangannya ya hihihi....


3.c. Langkah selanjutnya lipat seperti gambar (hehehe.... bingung merangkai kata-katanya....). Lalu jahit.





4. Memasang lengan


Daaannn.... jadilah seperti ini....



udah dulu yak.... selamat mencoba....
Untuk polanya lain kali yaaa.....
semoga bermanfaat....