19 Mei 2015

Trik Menjahit "Mulut" Tas

Selamat siang sahabat Mik & Raf Crafting....
Salam hangat dan ceria.... ciiiis....
Nah sudah senyum kaan....


Saya mau membagi sedikit pengalaman saya saat menjahit tas tempo hari..... Lho kok cuma sedikit sih.... ya iya lah.... lha wong pengalamannya juga masih seiprit hehehe....

Pada umumnya saat kita menjahit, posisi mesin jahit adalah seperti ini...


Dengan posisi mesin jahit seperti diatas, saat kita menjahit bagian 'mulut' tas model tote bag kira-kira akan seperti ini...

Atau dengan melepas laci mesin jahit, sehingga posisi menjahit bisa seperti ini...

sebagian 'mulut' tas akan melewati kolong dibawah bobbin. Cara kedua ini menurut saya lebih enak. Namun saat melalui bagian samping kiri atau kanan tas, kadang kita perlu memposisikan tas sedemikian rupa sehingga saat dijahit tidak bergeser ataupun ngadat karena badan tas nyangkut pada body mesin jahit.

Ada cara yang lebih mudah untuk menjahit bagian mulut tas. Kita hanya perlu menggeser posisi mesin jahit sehingga bagian tempat sekoci bersarang jadi 'menggantung' seperti ini...
Pada gambar diatas posisi mesin jahit digeser ke posisi paling kiri dari meja. jangan lupa lacinya dilepas dulu yaaa....

dengan posisi mesin jahit seperti diatas, kita bisa menjahit 'mulut' tas dengan cara seperti ini...
Dengan posisi seperti ini, tangan kiri kita gunakan untuk menyanggah tas supaya tidak jatuh dan tangan kanan untuk menjaga supaya jahitan tetap berada di jalurnya.... Cara ini jauh lebih mudah dan nyaman. Bahkan saat melewati bagian sisi tas pun tidak masalah. hasil jahitan juga akan lebih rapi....

Selamat mencoba....
Semoga bermanfaat.....
Jangan lupa kunjungi kami disini ya....

23 April 2015

Tutorial Kantong 3D

Hallo sahabat MIk & Raf.....
Kali ini saya akan coba membuat tutorial membuat kantong 3D dengan penutup resleting....
Apaan sih kantong 3D itu?
Bagaimana cara membuatnya?
yuuuk disimak ya....

Kantong 3D umumnya terdapat pada tas dengan model backpack.... Ciri yang paling umum adalah kantong ini memiliki ketebalan (tidak flat) dan tidak tersembunyi...

Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

1. Bahannya adalah:
a. Resleting
b. Kain inner
c. Staplek/bahan pelapis lainnya
d. Kain outer
e. Kain untuk Gusset (bagian sisi kantong)
f. Renda (opsional)


Pertama buat pola lalu jiplak pada kain inner, outer dan staplek dengan menambahkan kampuh. Lalu ukur keliling kantong (tanpa kampuh) dengan menggunakan pita meter.
Panjang a + e = keliling kantong. a dan e masing-masing tambahkan kampuh ya....
lebar e = 2xlebar resleting + 1cm

 2. Lipat e pada arah panjangnya tepat ditengah, lalu selipkan resleting.




3. Semat dengan jarum pentul lalu jahit. Lakukan juga pada ujung yang lain


Balik.
Jadinya seperti ini

4. Tandai titik tengah pada bagian atas dan bawah badan kantong. Tandai juga titik tengah pada bagian gusset yaitu pada bagian kain dan resleting.

Pertemukan titik tengan bagian gusset dengan bagian badan kantong. semat dengan jarum pentul supaya tidak bergeser. Saat melewati sudut/lengkungan, gunting bagian gusset supaya bisa menikung/berbelok dengan baik.
 Lalu jahit. Hasilnya seperti ini...

5. Gabungkan kain inner dengan badan kantong. Bagian baik badan kantong bertemu dengan bagian baik inner.
 Lalu jahit seperti ini
 Gunting pada bagian lengkungnya...
 Lalu balik. Hasilnya seperti ini....
 Bagian yang terbuka dijahit tangan dengan teknik blind stich ( tusuk sembunyi)
 Kantong siap ditempel ke badan tas....

7. Jiplak pola pada badan tas. Gunakan kapur/pensil/spidol yang memang khusus untuk kain ya... supaya bisa dibersihkan dengan mudah ketika proyek selesai.... Tandai titik tengah kantong bagian atas dan bawah...
 Pertemukan titik tengan pola kantong bagian atas dengan titik tenganbagian resleting... Semat dengan jarum pentul...
 Pertemukan titik tengan kantong bagian bawah dengan kantong bagian kain... Semat dengan jarum pentul
 Pada bagian sudut, tekan bagian gusset dengan jari hingga membentuk bekas lipatan. lalu pertemuka dengan sudut pada pola.
 Semat dengan jarum pentul seperti gambar
 Pada bagian resleting, semat dengan jarum pentul tepat sebelum lengkungan. Lalu tarik dengan ujung jari bagian tengah antara jarum pentul tadi.
 Semat dengan jarum pentul seperti gambar. Urutan penyematan jarum pentu adalah tepi kiri kanan lalu tengah kiri kanan dan terakhir adalah paling tengah.
 Lalu jahit dimulai dari bagian bawah kantong. Saat menjahit seperti ini, saya lebih suka posisi jarum digeser ke kiri.
 Dan... Taraaaa.... Hasilnya seperti ini....

Selamat mencoba....
Semoga bermanfaat ya....
Salam dari kami Mik & Raf Crafting



27 Maret 2015

Print on Fabric Metode "nasi bungkus"

Haloo teman-teman.....
Jumpa lagi ya disini. Kali ini saya akan mencoba membuat tutorial dengan judul Print on Fabric Metode "nasi bungkus". Tutorial ini saya buat sekaligus untuk menjawab tantangan Kak Ayu Ovira dalam event "Craftalova Creative Challlange Craft Tutorial. Kak Ayu.... saya hadiiir :)

 Dalam membuat tutorial ini, saya terinspirasi dari sebuah tutorial yang tidak sengaja saya temukan saat blog walking bisa dilihat di sini.

Metode "nasi bungkus" tuh apaan sih.... Yuuuk disimak....

Alat dan bahannya apa saja sih.... ini dia...
1. Printer
2. Gambar yang akan diprint
3. Kertas pembungkus nasi
4. Kain dengan warna dasar terang. Disini saya memakai kain blacu.


Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1. Memotong kertas seukuran printer. Kalau printer kamu cukup besar, langkah ini silahkan diskip.
 Caranya adalah letakkan kertas ukuran A4 (ukuran lain silahkan ya...) di salah satu sudut kertas bungkus, lalu tandai dengan pensil. Gunting.








2. Bentangkan kain blacu di atas alas setrika, lalu letakkan kertas diatas kain. Bagian yang ada plastiknya menghadap ke kain.






3. Panaskan setrika. Sambil menunggu setrika panas, siapkan gambar yang akan dicetak. Kondisikan siap cetak ya.... artinya sudah disetting dll sehingga ketika kainnya sudah siap, tinggal satu kali klik printer udah jalan.... Oke... Sekarang setrikalah kertas sehingga kertas dan kain saling menempel. Lalu potong kain persis ditepi kertas. Gunakan gunting yang tajam supaya bagian tepi kain rapi... jika ada benang yang brudul, rapikan.



4. Letakkan kain yg sudah menempel di kertas tersebut di printer seperti  biasa, sesegera mungkin setelah kain menempel di kertas supaya tidak melengkung. Saat hendak memasukkan ke printer, pastikan bahwa kondisi kain tersebut msh tidak melengkung atau terlepas dari kertasnya. Jika melengkung, setrika lagi dgn panas yg tersisa di setrikanya. Nah sekarang Silahkan diprint....






5. Sekarang lepaskan kertas yang menempel di kain.


6. Done






Nah... sekarang gambar sudah siap dikreasikan sesuka kamu....
Jika ingin dikreasikan untuk membuat sesuatu yang washable, pastikan printer kamu memakai tinta yg waterproof ya.... supaya tidak luntur saat dicuci....

Selamat mencoba....